Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bervariasi di awal perdagangan hari ini. Selasa (14/1), pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 anjlok 1,3% ke 38.679,57. Berbeda, indeks Hang Seng naik 0,15% ke 18.901,56.
Sedangkan, indeks Taiex menguat 0,48% ke 22.595,83. Indeks Kospi terlihat stabil 0,00% ke 2.489,58 dan indeks ASX 200 menguat 0,27% ke 8.213,9.
Sementara itu, FTSE Straits Times melemah tipis 0,09% ke 3.788,38 dan FTSE Malay menguat 0,56% ke 1.594,48.
Bursa Asia dibuka bervariasi setelah sesi perdagangan yang mixed di Wall Street dengan indeks Dow melonjak dan Nasdaq merosot karena investor beralih dari saham teknologi.
Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,55% pada pembukaan, setelah jatuh selama tiga sesi berturut-turut.
Dengan Nikkei 225 Jepang anjlok usai di hari sebelumnya tutup.
Baca Juga: IHSG Diproyeksi Kembali Tertekan, Simak Saham Pilihan Analis untuk Hari Ini
Investor di pasar Asia akan terus memantau rupee India setelah melemah ke rekor terendah terhadap dolar AS. India pada hari Senin melaporkan data inflasi untuk bulan Desember, yang turun untuk bulan kedua berturut-turut secara tahunan, berada tepat di bawah ekspektasi di level 5,22% dan meningkatkan kemungkinan adanya pemangkasan suku bunga.
Thailand akan merilis indeks keyakinan konsumennya untuk bulan Desember.
Semalam di AS, indeks Dow Jones Industrial Average naik, mengungguli pasar. Sementara indeks Nasdaq Composite merosot karena para pedagang terus menjual saham-saham teknologi utama yang telah mendorong pasar saham.
Ineks Dow ditutup naik 358,67 poin atau 0,86% ke level 42.297,12 karena investor beralih ke saham-saham nonteknologi seperti Caterpillar, JPMorgan dan UnitedHealth.
Sementara itu, indeks Nasdaq yang didominasi saham teknologi ditutup turun 0,38% ke 19.088,10 dan indeks S&P 500 naik tipis 0,16% ke 5.836,22.
Indeks tolok ukur bursa saham Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan selama dua minggu terakhir, dengan saham teknologi yang menyebabkan sebagian besar kerugian.
Selanjutnya: Penerimaan Cukai 2025 Sulit Tembus Target
Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Hujan Sangat Lebat dari BMKG 14-16 Januari di Provinsi Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
0 Komentar