Cinema XXI (CNMA) Habiskan Rp 1,71 Triliun Dana IPO, Ini Alokasinya

14 January 2025 13:23 WIB Kontan

Reporter: Rashif Usman | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) telah menyerap dana hasil penawaran umum saham perdana atawa initial public offering (IPO) sebesar Rp 1,71 triliun. Angka ini sebesar 78,80% dari total dana IPO setelah dikurangi biaya biaya penawaran umum sebesar Rp 2,17 triliun.

Melansir keterbukaan informasi Selasa (14/1), CNMA yang melantai di bursa sejak Agustus 2023 ini merinci dana untuk kegiatan ekspansi mencapai Rp 899,4 miliar, pembayaran sebagian pokok utang Rp 500 miliar, dan modal kerja Rp 320 miliar.

Dana sisa hasil penawaran umum CNMA saat ini mencapai Rp 453,27 miliar. Keseluruhan sisa dana ini ditempatkan pada instrumen giro PT Bank Mandiri (BMRI) dengan tingkat bunga bagi hasil 6,25%.

Baca Juga: Industri Film Indonesia Diproyeksi Menjanjikan di 2025, Lebih 150 Judul Bakal Tayang

Melansir laporan keuangannya, Cinema XXI berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,6 triliun pada kuartal III 2024. Pendapatan pemilik bioskop ini meningkat 18,18% dibandingkan tahun sebelumnya.

Lebih rinci, pendapatan CNMA terdiri atas bioskop Rp 2,67 triliun, makanan dan minuman Rp 1,44 triliun, iklan Rp 54,97 miliar, digital platform Rp 81,73 miliar, serta acara dan pendapatan lainnya Rp 23,32 miliar. 

CNMA juga melaporkan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 529,77 miliar. Keuntungan CNMA yang menunjukkan peningkatan 36,56% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Selanjutnya: Warren Buffett Kembali Agresif, Borong Saham Ini Senilai US$90 Juta dalam 30 Hari

Menarik Dibaca: Promo Alfamidi Ngartis sampai 15 Januari 2025, Beli 2 Gratis 1 Teh Poci Celup

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




The name field is required.
The comment field is required.

0 Komentar

Latest news sentiment of IDR

14 Jan 2025

Score:

-0.132

(Hawkish)


Word Cloud

Word cloud adalah representasi visual berdasarkan kata yang paling sering muncul dalam kurun waktu tertentu. Ini memberikan gambaran instan tentang kata kunci yang dominan dalam teks tersebut

Daily Market Watch BRI