IHSG Ambruk 1,02% ke 7.016 Hari Ini (13/1), MEDC, INKP, MDKA Top Gainers LQ45

13 January 2025 16:06 WIB Kontan

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbang di awal pekan ini. Senin (13/1), IHSG merosot 1,02% atau 71,99 poin ke 7.016,88 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Delapan dari 11 sektor menyeret IHSG ke zona merah. Sektor perindustrian tumbang 1,30%. Sektor keuangan ambruk 1,21%. Sektor teknologi ambrol 1,09%. Sektor transportasi dan logistik merosot 0,88%.

Sektor infrastruktur terjun 0,74%. Sektor properti dan real estat terpangkas 0,70%. Sektor barang konsumsi nonprimer turun 0,58%. Sektor barang konsumsi primer melemah 0,47%.

Hanya tiga sektor yang masih mampu menguat saat IHSG turun. Sektor barang baku naik 0,58%. Sektor kesehatan menguat 0,21%. Sektor energi menanjak 0,10%.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

  • PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 7,14%
  • PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 4,69%
  • PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 4,61%

Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) -4,56%
  • PT Bank Jago Tbk (ARTO) -4,31%
  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -3,99%

Total volume transaksi bursa mencapai 16,5 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,7 triliun. Sebanyak 383 saham melemah. Ada 234 saham yang menguat dan 186 saham flat.

IHSG tercatat melemah 0,90% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, pelemahan IHSG mencapai 0,89%.

Selanjutnya: Usai Diperiksa 3,5 jam, KPK Ungkap Alasan Tidak Tahan Hasto

Menarik Dibaca: 14 Menu Sarapan yang Baik untuk Penderita Diabetes Konsumsi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




The name field is required.
The comment field is required.

0 Komentar

Latest news sentiment of IDR

14 Jan 2025

Score:

-0.132

(Hawkish)


Word Cloud

Word cloud adalah representasi visual berdasarkan kata yang paling sering muncul dalam kurun waktu tertentu. Ini memberikan gambaran instan tentang kata kunci yang dominan dalam teks tersebut

Daily Market Watch BRI