Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja reksadana pasar uang berbalik arah. Meski sempat menduduki posisi buncit pekan lalu, kini kinerja reksadana pasar uang memimpin perolehan imbal hasil tertinggi. Sedangkan jawara pekan lalu, reksadana saham justru menempati posisi paling rendah.
Mengutip Infovesta Utama periode 3 Januari - 10 Januari 2025, reksadana pasar uang menjadi satu-satunya reksadana dengan imbal hasil positif. Sedangkan reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran dan reksadana saham malah mencatatkan imbal hasil negatif.
Baca Juga: KInerja Reksadana Saham Tergantung Pemangkasan Suku Bunga
Reksadana pasar uang memimpin kinerja mingguan dengan imbal hasil 0,09%. Walaupun menjadi yang terbaik, sejatinya pertumbuhannya tak berbeda dari pekan lalu yang tumbuh 0,09%. Jika dilihat dari awal tahun, kinerjanya menjadi yang terbaik dengan pertumbuhan 0,15%.
Selanjutnya posisi kedua diikuti oleh reksadana pendapatan tetap dengan return -0,22%. Capaian ini turun dari pekan sebelumnya yang mampu tumbuh 0,14%. Sejak awal tahun kinerjanya sudah turun - 0,11%.
Posisi ketiga ditempati oleh reksadana campuran dengan imbal hasil -0,59%. Padahal pekan lalu reksadana ini masih mampu tumbuh 0,63%. Sejak awal tahun, kinerjanya masih tercatat tumbuh -0,35%.
Sementara jawara pekan lalu, reksadana saham harus puas berada diposisi keempat dengan imbal hasil -0,83%. Imbal hasilnya merosot signifikan dari sebelumnya 1,21%. Namun untungnya kinerja sejak awal tahun masih lebih baik di kisaran -0,72%.
Baca Juga: AUM Reksadana Tertinggi Masih Didominasi Manajer Investasi Lokal, Ini Penyebabnya
Jatuhnya reksadana saham ini tak lepas dari kinerja IDX Composite (IHSG) bergerak bearish sebesar -1,05% ke level 7.088,87. Ini dipicu oleh melemahnya saham big bank dan mayoritas indeks sektoral. Kemudian, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp2,12 triliun dalam sepekan.
Begitu juga dengan pasar obligasi dalam sepekan terakhir yang turut ditutup melemah. Infovesta Gov. Bond Index turun -0,28% ke level 10.445,25. Yield SBN 10-tahun bergerak bearish yakni naik sebesar +10,55bps WoW ke level 7,16%. Kemudian pergerakan yield US Treasury tenor 10-tahun yang dalam sepekan bergerak naik sebesar +17,00bps WoW ke level 4,77%.
Berikut 5 reksadana pasar uang dengan kinerja terbaik :
- Juara Money Market Fund 6,29%
- Insight Money 6,12%
- Capital Money Market Fund 5,95%
- Insight Money Syariah 5,89%
- Simas Kas Syariah 5,86%
Selanjutnya: Begini Progres Pembangunan IKN hingga Akhir Desember 2024
Menarik Dibaca: Harga Emas Hari Ini Stabil Pasca-Turun Tajam Kemarin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
0 Komentar