Lepas Bisnis Es Krim, Unilever Indonesia Bakal Gelar RUPS

13 January 2025 08:05 WIB Kontan
Jakarta -

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berencana menjual bisnis es krim kepada PT The Magnum Ice Cream Indonesia. Pelepasan lini bisnis es krim ini diyakini mampu mendorong Unilever Indonesia mencapai pertumbuhan dan efisiensi operasional.

Dikutip dari keterbukaan informasi BEI, perusahaan telah menandatangani suatu perjanjian pengalihan bisnis pada 22 November 2024 dengan PT The Magnum Ice Cream Indonesia selaku pembeli (BTA) sehubungan dengan penjualan bisnis es krim perseroan kepada pembeli (transaksi).

Adapun total transaksi (tidak termasuk PPN) adalah sebesar Rp 7.000.000.000.000 (tujuh triliun Rupiah). Nilai transaksi itu 204% dari nilai ekuitas Perseroan sebesar Rp 3.436.080.000.000 (tiga triliun empat ratus tiga puluh enam miliar delapan puluh juta Rupiah) berdasarkan laporan keuangan Perseroan pada 30 September 2024 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik.

Pada tanggal penandatanganan BTA, pembeli dalam hal ini Magnum Ice Cream Indonesia memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK Nomor 42/POJK.04/2020 tentang transaksi afiliasi dan transaksi benturan kepentingan (POJK 42/2020). Hal ini mengingat perusahaan induk akhir dari Perseroan dan pembeli adalah pihak yang sama yaitu Unilever PLC. Namun, pada saat pelaksanaan dan penyelesaian transaksi, pembeli tidak lagi memiliki hubungan afiliasi dengan perseroan.

"Rencana pemisahan (bisnis) es krim akan memungkinkan grup Unilever menjadi grup yang lebih sederhana dan lebih berfokus untuk mengoptimalkan empat grup bisnisnya yang tersisa (tanpa es krim)," tulis Unilever Indonesia dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Senin (13/1/2025).

Berdasarkan data Grup Unilever, bisnis es krim memiliki karakteristik yang berbeda dengan operasi bisnis Grup Unilever lainnya. Hal ini mencakup rantai pasokan dan titik penjualan yang mendukung produk beku, lanskap saluran yang berbeda, lebih bersifat musiman, dan intensitas modal yang lebih besar. Karena itu, jajaran direksi Unilever PLC menilai bisnis es krim akan lebih baik dijalankan di bawah struktur kepemilikan yang berbeda, dan yang akan memfasilitasi pertumbuhan dan efisiensi operasional.

"Rencana pemisahan es krim akan membantu manajemen Grup Unilever mempercepat pelaksanaan Rencana Aksi Pertumbuhan (Growth Action Plan)-nya, yang berfokus pada melakukan lebih sedikit hal, dengan lebih baik, dan dampak yang lebih besar untuk mendorong pertumbuhan pendapatan yang konsisten dan lebih kuat, meningkatkan produktivitas dan kesederhanaan, serta meningkatkan budaya kinerja Grup Unilever," katanya.

Menindaklanjuti rencana penjualan lini bisnis es krim, Unilever Indonesia akan menggelar dua Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada pekan depan yakni RUPS Luar Biasa (RUPSLB) dan RUPS Independen pada Selasa 14 Januari 2025 pukul 14.00 WIB, bertempat di Ballroom Hotel Mulia Senayan Jakarta. Adapun rapat ini dalam rangka meminta persetujuan para pemegang saham atas rencana perseroan untuk melakukan penjualan atas bisnis es krimnya kepada PT The Magnum Ice Cream Indonesia. Pada kesempatan tersebut juga akan dilakukan pembagian dividen tunai bagi pemegang saham yang namanya tercatat dengan sah dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 20 Desember 2024 pukul 16.00 WIB.

(akn/ega)

The name field is required.
The comment field is required.

0 Komentar

Latest news sentiment of IDR

14 Jan 2025

Score:

-0.132

(Hawkish)


Word Cloud

Word cloud adalah representasi visual berdasarkan kata yang paling sering muncul dalam kurun waktu tertentu. Ini memberikan gambaran instan tentang kata kunci yang dominan dalam teks tersebut

Daily Market Watch BRI