Pengendali Melego 37,5 Juta Saham Multipolar (MLPL), Meraup Rp 300 Miliar

14 January 2025 14:29 WIB Kontan

Reporter: Rashif Usman | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multipolar Techonology Tbk (MLPT), telah menjual sebagian porsi kepemilikan sahamnya di PT Multipolar Tbk (MLPL).

Melansir keterbukaan informasi Selasa (14/1), selaku pengendali, Multipolar Techonology melego 37,5 juta saham di MLPL dengan harga pelaksanaan Rp 8.000 per saham. 

Dengan begitu, MLPT mengantongi dana segar mencapai Rp 300 miliar. Adapun transaksi itu terjadi pada 10 Januari 2025 lalu.

"Tujuan transaksi, jual beli saham. Status kepemilikan saham, langsung," kata Sekretaris Perusahaan Multipolar Natalie Lie dalam keterbukaan informasi, Selasa (14/1).

Baca Juga: Daya Beli Masyarakat Lesu, Emiten Konglomerasi Tetap Masih Eksis

Tercatat, jumlah saham MLPT sebelum transaksi mencapai 1.630.250.000 saham atau setara 86,95%. Nah, setelah transaksi jumlah sahamnya turun menjadi 1.592.750.000 saham atau sekitar 84,95%.

Melansir laporan keuangannya hingga kuartal III-2024, penjualan MLPL mencapai Rp 8,36 triliun atau meningkat 1,98% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 8,1 triliun.

Secara rinci, keseluruhan penjualan itu ditopang oleh penjualan teknologi informasi mencapai  Rp 5,44 triliun, teknologi informasi Rp 2,44 triliun, dan administrasi saham sebesar Rp 481,61 miliar.

Sementara, laba perusahaan juga mencatat kenaikan dari Rp 143 miliar menjadi Rp 156,75 miliar pada periode hingga September 2024.

Selanjutnya: Menperin Lantik 13 Pejabat Eselon I dan 5 Staf Khusus, Optimis Industri Maju

Menarik Dibaca: Hujan Turun di Daerah Mana Saja? Ini Ramalan Cuaca Besok (15/1) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




The name field is required.
The comment field is required.

0 Komentar

Latest news sentiment of IDR

14 Jan 2025

Score:

-0.132

(Hawkish)


Word Cloud

Word cloud adalah representasi visual berdasarkan kata yang paling sering muncul dalam kurun waktu tertentu. Ini memberikan gambaran instan tentang kata kunci yang dominan dalam teks tersebut

Daily Market Watch BRI