Unilever Jual Bisnis Es Krim Rp Senilai Rp 7 Triliun dan Rombak Direksi

14 January 2025 16:24 WIB Kontan

Reporter: Rashif Usman | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan Rapat Umum Pemegang Saham Independen (RUPS Independen) pada Selasa (14/1). 

Dalam rapat tersebut, para pemegang saham menyetujui dua usulan utama yakni penjualan bisnis es krim UNVR kepada PT The Magnum Ice Cream Indonesia dan pembaruan susunan direksi. 

Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Benjie Yap mengatakan, keputusan strategis ini mencerminkan komitmen untuk memperkuat posisi UNVR dan mendorong pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham independen atas dukungan dan persetujuannya terhadap rencana Perseroan untuk mendivestasikan bisnis Es Krim," kata Benjie dalam keterangan resminya yang diterima Kontan, Selasa (14/1).

Baca Juga: Lepas Es Krim, Langkah Strategis UNVR Tingkatkan Kinerja

Benjie menjelaskan nilai total dari rencana penjualan bisnis Es Krim yang tidak termasuk PPN sebesar Rp 7 triliun. 

Dalam jangka pendek, transaksi ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung kepada para pemegang saham, karena UNVR berencana akan mendistribusikan hasil penjualan sebagai dividen tunai pada saat transaksi selesai. 

Selain itu, transaksi ini diharapkan dapat memperkuat posisi kas UNVR dan mengurangi ketergantungan terhadap pendanaan eksternal.

Pasca transaksi selesai, UNVR akan berfokus pada bisnis intinya yaitu, Home and Personal Care yang terdiri dari Home Care, Beauty & Wellbeing, dan Personal Care dan Nutrition

“Unilever Indonesia bermaksud merampingkan operasional, meningkatkan efisiensi, dan mendorong inovasi dengan mengembalikan fokus pada area bisnis inti kami. Pendekatan strategis ini memungkinkan alokasi sumber daya yang lebih baik, memperkuat posisi kami di pasar, dan pada akhirnya meningkatkan kinerja keuangan,” jelas Benjie.

General Manager Ice Cream Indonesia, Amaryllis Esti Wijono menambahkan, keputusan ini membuka babak baru yang menarik bagi bisnis Es Krim di Indonesia, yang memungkinkan perusahaan untuk lebih fokus pada industri Es Krim. 

"Dengan peningkatan ketangkasan dan pendekatan yang lebih terdedikasi, kami berada di posisi tepat untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan yang signifikan di sektor yang dinamis ini. Kami tetap berkomitmen untuk mendorong inovasi dan memberikan produk yang istimewa untuk memenuhi kebutuhan konsumen kami yang terus berkembang,” ujar Amaryllis.

RUPSLB hari ini juga menyetujui susunan Direksi UNVR yang baru. Direksi baru yang diangkat adalah Alejandro Meinardo Jr Santos Concha, Vandana Suri, dan Neeraj Lal.

Baca Juga: Jual Bisnis Es Krim, Pengamat: Unilever (UNVR) Fokus pada Kategori Utama

Selanjutnya: Soal Pagar Laut di Tangerang, Kantor KKP Digeruduk Penggugat Jokowi dan Aguan

Menarik Dibaca: 5 Penyebab Kulit Semakin Berminyak, Tetap Pakai Moisturizer

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




The name field is required.
The comment field is required.

0 Komentar

Latest news sentiment of IDR

14 Jan 2025

Score:

-0.132

(Hawkish)


Word Cloud

Word cloud adalah representasi visual berdasarkan kata yang paling sering muncul dalam kurun waktu tertentu. Ini memberikan gambaran instan tentang kata kunci yang dominan dalam teks tersebut

Daily Market Watch BRI